Skip to content

Rantauprapat

IKABINA ENPABOLO

Primary Menu
  • Beranda
  • Profil
  • Berita
  • Kuliner
  • wisata
  • Olah Raga
  • Kesehatan
  • Pendidikan
rantauprapat.net
  • Home
  • 2025
  • Desember
  • 8
  • Kapal Bantuan Dicegat Beberapa Orang Ngaku GAM dan Staf Gubernur
  • Berita

Kapal Bantuan Dicegat Beberapa Orang Ngaku GAM dan Staf Gubernur

Rantau-Prapat 8 Desember 2025
WhatsApp Image 2025-12-08 at 16.13.33

Labuhanbatu,

Sebuah video pendek yang beredar luas di media sosial kembali mengguncang percakapan publik di tengah bencana banjir Aceh.

Rekaman itu menampilkan sekelompok orang yang mengaku bagian dari GAM serta menyebut diri sebagai staf Gubernur Aceh. Mereka terlihat berdebat dengan personel TNI yang tengah menyalurkan bantuan darurat.

Dalam video tersebut, beberapa individu meminta agar bantuan yang dibawa aparat dibagi terlebih dahulu kepada kelompok mereka, dengan alasan akan disalurkan ulang kepada warga terdampak.

Namun personel TNI di lokasi dengan tegas menolak, menyampaikan bahwa bantuan harus diberikan langsung kepada masyarakat, sesuai SOP penanganan bencana.

“Distribusi sudah ada aturannya. Bantuan langsung ke warga,” ujar salah satu anggota TNI dalam video tersebut.

Tak butuh waktu lama, video itu memicu gelombang reaksi dari warganet. Banyak yang menilai tindakan meminta jatah bantuan sambil membawa nama kelompok atau lembaga tertentu sebagai tindakan yang tidak pantas—terlebih ketika ribuan warga tengah berjuang bertahan di pengungsian dengan logistik terbatas.

Beberapa komentar menyoroti bahwa bencana bukanlah ruang untuk mencari pengaruh atau mengambil bagian dari bantuan, melainkan momentum solidaritas lintas kelompok.

Hingga berita ini diterbitkan, belum ada keterangan resmi dari Pemerintah Aceh maupun aparat keamanan terkait identitas para individu dalam video tersebut.

Aparat disebut tengah melakukan penelusuran, sekaligus memastikan distribusi bantuan tetap aman, tertib, dan tepat sasaran.

Banjir yang melanda sejumlah kabupaten/kota di Aceh dalam beberapa hari terakhir memaksa banyak keluarga meninggalkan rumah dan bertahan di tempat-tempat pengungsian.

Bantuan darurat menjadi tumpuan utama warga—mulai dari makanan, air bersih, hingga obat-obatan.

Di tengah situasi darurat seperti ini, setiap hambatan distribusi logistik berpotensi memperburuk kondisi warga paling rentan: anak-anak, lansia, dan mereka yang sudah mulai mengalami masalah kesehatan.

Pemerintah dan aparat gabungan TNI–Polri masih berupaya mempercepat alur bantuan ke titik-titik terisolir, termasuk melalui jalur darat dan udara.

 

Continue Reading

Previous: Banjir Susulan Terjang Sibolga, Ketinggian Air Berlumpur Hingga 1 Meter

Pos-pos Terbaru

  • Kapal Bantuan Dicegat Beberapa Orang Ngaku GAM dan Staf Gubernur
  • Banjir Susulan Terjang Sibolga, Ketinggian Air Berlumpur Hingga 1 Meter
  • Tanker Tak Bisa Bersandar, BBM di Sumut Langka, Ini Kata Bobby
  • Kapolres Labuhanbatu Melepas Keberangkatan Bantuan Untuk Korban Bencana Banjir di Tapteng Dan Sibolga
  • Jalur Medan-Aceh Tamiang Mulai Dapat Diakses

Kategori

  • Berita
  • Kesehatan
  • Kuliner
  • Olah Raga
  • Pendidikan
  • Profil
  • wisata

berita terkait lainnya

WhatsApp Image 2025-12-08 at 16.13.33
  • Berita

Kapal Bantuan Dicegat Beberapa Orang Ngaku GAM dan Staf Gubernur

Rantau-Prapat 8 Desember 2025
WhatsApp Image 2025-12-08 at 10.06.09
  • Berita

Banjir Susulan Terjang Sibolga, Ketinggian Air Berlumpur Hingga 1 Meter

Rantau-Prapat 8 Desember 2025
WhatsApp Image 2025-12-03 at 14.37.55
  • Berita

Tanker Tak Bisa Bersandar, BBM di Sumut Langka, Ini Kata Bobby

Rantau-Prapat 5 Desember 2025
WhatsApp Image 2025-12-03 at 14.37.14(1)
  • Berita

Kapolres Labuhanbatu Melepas Keberangkatan Bantuan Untuk Korban Bencana Banjir di Tapteng Dan Sibolga

Rantau-Prapat 5 Desember 2025
Copyright © Rantauprapat. | MoreNews by AF themes.