
Labuhanbatu,
Bacaria.id, Labuhanbatu – Universitas Labuhanbatu (ULB) kembali menyelenggarakan Wisuda Diploma XXII, Sarjana XXVIII, dan Pascasarjana VI Periode II Tahun Akademik 2025. Acara ini berlangsung di Auditorium Dr. H. Amarullah Nasution, SE., MBA, pada Kamis (25/09/2025) dengan penuh kemeriahan.
Sidang Senat Terbuka yang penuh hikmat itu mengusung tema “Bersatu Budaya, Bersinergi Ilmu dan Menjulang Marwah”.
Sebanyak 504 wisudawan resmi dikukuhkan pada momen sakral tersebut. Nuansa adat Melayu terasa kental sejak awal acara, dengan penampilan tarian persembahan yang memikat perhatian.
Terlihat Rektor Universitas Labuhanbatu mengenakan toga motif batik melayu, civitas akademika juga turut mengenakan busana melayu.
Dalam sambutannya, Rektor ULB Assoc. Prof. Ade Parlaungan Nasution, SE., M.Si., Ph.D menegaskan bahwa keberhasilan hari ini harus menjadi pijakan untuk menatap masa depan yang lebih menantang.
“Wisuda bukan akhir perjuangan, justru awal dari pertempuran. Apakah menjadi pekerja atau wirausaha, itu pilihan kita semua. Program MBKM telah memberi bekal langsung dari dunia praktik bagi banyak wisudawan,” ujarnya.
Ade juga menekankan pentingnya nilai kemanusiaan dalam kehidupan.
“Ada satu hal yang tidak boleh ditinggalkan, yaitu kemanusiaan. Kemanusiaan itu adalah memperlakukan manusia sebagaimana manusia,” katanya.
“Kepada seluruh mahasiswa yang diwisuda hari ini, harumkan nama universitas Labuhanbatu diluar sana,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Yayasan ULB Halomoan Nasution, SH.,MH memberikan apresiasi kepada civitas akademik atas terlaksananya acara wisuda kali ini.
“Saya harapkan tetap dapat solid dalam bekerja mencapai kinerja yang lebih baik sehingga universitas Labuhanbatu tetap dapat eksis dalam melaksanakan Tridharma dan memberikan pelayanan akademik yang sehat kepada mahasiswa,” ucapnya.
Halomoan Nasution mengatakan, momen penting ini telah tiba, momen yang tak akan bisa dilupakan, momen indah yang takkan terlupakan khususnya kepada mahasiswa-mahasiswi yang akhirnya akan di wisuda, lelah kalian, letih kalian dan perjuangan kalian menjalani studi dan kuliah 4 tahun lamanya dengan suka duka akhirnya tinggal menunggu waktu untuk diwisuda menjadi sarjana.
“Saya juga ucapkan Terimakasih yang sebesar-besarnya kepada orang tua mahasiswa dan masyarakat Labuhanbatu dan sekitarnya yang telah mempercayakan putra-putrinya untuk mengenyam pendidikan di universitas Labuhanbatu,” cetusnya.
Ketua APTISI Sumut DR. H. Muhammad Isa Indrawan, SE.,MM memberikan apresiasi atas perkembangan pesat ULB. Ia menyebut, capaian kampus ini membuktikan kualitasnya tidak kalah dengan perguruan tinggi negeri.
“Perkembangan perguruan tinggi Universitas Labuhanbatu cukup luar biasa, banyak capaian-capaian, Kami yakin bahwa peserta didiknya wisudanya dan alumninya unggul semuanya,” sebutnya.
Ketua APTISI menyampaikan, ada tiga indikator yang ingin dicapai ULB yaitu Kreatifitas, Mandiri dan Interprionersif, kita bisa melihat harapan yang jelas dari ULB bahwa tamatannya harus mempunyai kreativitas dan tidak berhenti dalam sebuah masalah. Tidak hanya menjadi pencari pekerjaan tetapi mampu menciptakan lapangan pekerjaan.
“Sekarang tidak ada perbedaan antara perguruan tinggi negeri dan perguruan tinggi swasta, ijazahnya sama,” tandasnya.
Pada momen wisuda kali ini sejumlah lulusan terbaik dari masing-masing fakultas juga diberikan penghargaan atas prestasi akademik dan non-akademik yang membanggakan. Suasana haru dan bangga menyelimuti para orang tua yang menyaksikan anak-anak mereka menapaki babak baru dalam kehidupan.
SUMBER: https://bacaria.id/ulb-kukuhkan-504-wisudawan-nuansa-melayu-warnai-wisuda-2025/